Jumat, 14 Mei 2010

Puisi Elegi

Selamat Jalan Pak Jo

Sepertinya baru kemarin kita bercakap-cakap
Tak taunya waktu sudahlah lewat
Saat itu tahun 2003
Ketika masih bersama sama di jawa tengah
Kau pompa semangat kami
Kau yakinkan kami
Kau hapus semua keraguan kami
Akan profesi mulia ini

Kami para calon fasilitator
Para calon pejuang pemberdayaan
Berkarir di provesi yang masih langka
Kau ajari kami cara bekerja
Kau ajari cara cara mengabdi pada masyarakat
Kau minta kami tinggal bersama masyarakat
Kau minta kami hidup dan berjuang menyelami derita masyarakat

Kini kau telah tiada Pak Jo
Duka kami menyelimuti kalbu
Laksana hati tersayat sembilu
Air mata tak tertahan pilu

Pak Jonathan
Kami murid muridmu
Mengucap padamu
Selamat Jalan
Tuhan pasti bersamamu

Meski engkau telah tiada
Semangatmu tetap hidup di hati kami
Menyala-nyala bagai bara api
Tak pernah padam
Meski ombak menerjang
Meski badai menghadang
Untuk terus mengabdi
Tiada henti
Tiada pamrih
Tiada keluah kesah
Semangat, dengan tangan mengepal, kami tetap semangat!



Sangatta, Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimanta Timur
Tertanggal 14 Mei 2010, Pukul 6.30 WITA
Karya:Sudarmanto,ST,MSi

Puisi Elegi, puisi di atas disebut puisi elegi yang pada hakikatnya berisi tentang ratapan dan kepedihan penyair. Puisi ini termasuk puisi lirik yang berisi ratapan kematian seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar